Rabu, 19 Agustus 2009

Cinta Yang Tersembunyi

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat.

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita,
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan Cinta.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, seseorang yang tidak
ingin kita tinggalkan, tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan awal suatu kehidupan baru, kebahagiaan ada untuk mereka
yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah dan tengah
mencari, dan mereka yang telah mencoba.

Karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang
telah menyentuh kehidupan mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih

peduli terhadapnya, adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu
masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa
tersenyum dan berkata 'aku turut berbahagia untukmu'.

Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali
ke alam bebas lagi, kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta
dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati
bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan
keinginannya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka
jatuh, entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar
lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan
tidak seharusnya ada, cintamu akan tetap dihatinya, sebagai
penghargaan abadi atas pilihan2 hidup yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata 'aku lupa..' Menunggu
selamanya ketika kamu berkata 'tunggu sebentar'. Tetap tinggal ketika
kamu berkata 'tinggalkan aku sendiri'. Membuka pintu meski kamu belum
mengetuk dan belum berkata 'bolehkah saya masuk?'

Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat
kesalahan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu
mengerti, bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu
rasa, bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu
bertahan.

Lebih menyakitkan menangis dalam hati dari pada menangis tersedu
atau mengadu, air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air
mata yang tersembunyi menggoreskan luka dihatimu yang tidak akan
pernah hilang.

Sayang dalam cinta, kita sangat jarang peduli, tapi ketika cinta itu
tulus, meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia, dan kamu seharusnya
berbahagia, hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang.

Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai

seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan
karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila
kita melepaskannya.

Namun bila pun kau benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia,
bila dia tak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari,
jangan percaya bahwa melepaskan berarti kamu benar2 mencintai tanpa
suatu balasan, mengapa tak berjuang demi cintamu? mungkin itulah
cinta sejatimu.

Kadang kala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak
pernah menyatakan cinta padamu, karena kau takut berpaling dan
memberi jarak, dan bila ia suatu saat pergi, kau akan menyadari ia
adalah cinta yang tidak kamu sadari.

Maka mengapa kau tak mengungkapkan cintamu, bila kau
memang mencintainya, meskipun kau tak tahu apakah cinta itu
ada juga padanya?

0 comments:

blogger templates | Make Money Online