Rabu, 18 Agustus 2010

Ilmu Tajwid

Tajwid sebagai suatu disiplin ilmu mempunyai kaidah-kaidah tertentu yang harus dipedomani dalam pengucapan huruf-huruf dari makhrajnya disamping harus pula diperhatikan hubungan setiap huruf dengan yang sebelum dan sesudahnya dalam cara pengucapannya. Oleh karena itu, tajwid tidak dapat diperoleh hanya sekedar dipelajari namun juga harus melalui latihan, praktek, dan menirukan orang yang baik bacaannya.

Definisi Ilmu Tajwid

Lafadz tajwid menurut bahasa artinya memperbaiki/membaguskan sedangkan menurut istilah:

Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberikan haknya dan mustahaknya.

Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersamanya seperti sifat al-jahr, isti’la, istifal dan lain sebagainya, sedangkan yang dimaksud mustahak huruf adalah sifat yang nampak sewaktu-waktu seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa’ dan lain sebagainya.

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

Mempelajari teori ilmu tajwid hukumnya fardlu kifayah dan mengamalkannya fardlu ‘ain bagi setiap pembaca Al-Qur;an (Qori’)

Jadi, mungkin saja terjadi seorang Qori’ bacaannya bagus dan benar, namun sama sekali tidak mengetahui istilah-istilah ilmu tajwid, seperti idzhar, mad wajib, mad jaiz dan lain sebagainya. Maka baginya sudah cukup apabila muslimin yang lain sudah banyak yang mempelajari teori ilmu tajwid, karena hal ini fardlu kifayah.

Fadlilah (keutamaan) Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid adalah ilmu yang paling utama dan paling mulia, karena berkaitan langsung dengan kitab yang paling mulia dan agung (Al-Qur’an), bahkan dalam dunia ilmu hadist seorang alim tidak akan mengajar hadist kepada muridnya sehingga ia sudah menguasai ilmu Al-Qur’an. Diantara keistimewaannya adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan tolok ukur kualitas seorang muslim. Sabda Rasulullah SAW.

Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

2. Mempelajari Al-Qur’an adalah sebaik-baik kesibukan. Allah SWT berfirman dalam hadist qudsi:

Barangsiapa yang disibukkan oleh Al-Qur’an dalam rangka berdzikir kepadaKu, dan memohon kepadaKu, niscaya aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaankalam Allah daripada seluruh kalam selainNya, seperti keutamaan Allah atas makhlukNya(H.R. At-turmudzi)

3. Dengan mempelajari Al-Qur’an maka akan turun sakinah (ketentraman), rahmat, malaikat dan Allah menyebut-nyebut orang yang mempelajari kepada makhluk yang ada disisiNya.

Untuk belajar Ilmu Tajwid lebih mendalam, silakan kunjungi situs di bawah ini:
Semoga bermanfaat untuk semua.

http://ilma95.net/tajwid.htm

0 comments:

blogger templates | Make Money Online